Foto : kompas.com
JAKARTA - Fenomena astronomi Strawberry Supermoon akan kembali menyambangi Indonesia pada Kamis (24/6/2021).
Berdasarkan glosarium astronomi Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan), bulan super atau supermoon dikenal sebagai bulan purnama atau bulan baru.
Mengutip pemberitaan sebelumnya, fenomena tersebut dapat disaksikan berdekatan dengan Perige Bulan, titik terdekat Bulan dengan Bumi.
Biasanya, fenomena ini terjadi empat sampai enam kali dalam setahun.
Wilayah
Dilansir dari Kompas.com, Peneliti Pusat Antariksa (Pusainsa) Lapan Emmanuel Sungging mengatakan bahwa fenomena supermoon dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
Fenomena tersebut, imbuhnya bisa disaksikan di seluruh Indonesia dengan waktu bervariatif.
Cara Melihat
Menurut Sungging, fenomena Strawberry Supermoon aman disaksikan dengan mata telanjang atau tanpa alat bantu.
Fenomona alam ini dapat dilihat di seluruh wilayah Tanah Air selagi cuaca mendukung atau cuaca cerah.
Jika ingin mengamati fenomena ini, sebaiknya obyek pandang tidak terhalang apa pun seperti bukit, gunung atau bangunan tinggi.
Cara melihatnya cukup arahkan pandangan ke arah timur yang jelas, dan tenangkan diri setidaknya lima menit sebelum waktunya.
Untuk diketahui, biasanya Bulan membutuhkan waktu beberapa menit untuk naik ke atas cakrawala, sehingga pergerakannya mudah terlihat.
Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta LAPAN tidak menyediakan link streaming untuk mengamati fenomena ini.
Waktu
Fase puncak Strawberry Supermoon terjadi pada Jumat, 25 Juni 2021 pukul 01.39.33 WIB atau 02.39.33 Wita atau 03.39.33 WIT.
Secara tradisional, Bulan purnama pada juni disebut Bulan Purnama Stroberi atau Full Strawberry Moon, karena di belahan utara Bumi, buah stroberi menjadi matang dan siap untuk dipanen.
Bulan purnama dapat disaksikan pada malam sebelumnya atau 24 Juni 2021, sebelum terbenam Matahari dari arah timur-tenggara.
Kemudian, berkulminasi keesokan harinya atau 25 Juni 2021 sekitar tengah malah di arah selatan dan terbenam setelah terbit Matahari di arah barat-barat daya.
Terkait durasinya, fenomena dapat diatasi seperti bulan purnama lainnya, yakni dari terbit bulans aat matahari terbenam sampai keesokan hari saat bulan terbenam.
Untuk mendapatkan waktu yang akurat, masyarakat dapat mengecek di beberapa aplikasi seperti Live Start Chart, Daffmoon, Sun Surveyor, dan Stellarium Mobile.
Penampakan
Dijelaskan dalam tulisan sebelumnya, Strawberry Supermoon tidak berwarna merah.
Bulan tetap berwarna putih kekuningan seperti warna bulan biasanya.
Warna kemerahan yang timbul sebenarnya hanya bisa terlihat saat bulan masih di ufuk rendah atau ketinggian kurang dari 4 derajat.
Warna bulan yang kemerahan bisa terlihat salah satunya saat gerhana bulan.