Pelatihan Menulis Paragraf Narasi EYD Edisi V Sukses Digelar

Rabu, 21 September 2022

Foto: Siswa-siswi SMAN 2 Dumai, Riau foto bersama dengan Ketua Pelatihan Wilda Srihastuty Handayani Piliang, SPd M.Pd dan tim, di sela-sela Pelatihan Menulis Paragraf Narasi, dengan Menggunakan EYD Ed

DUMAI, RAJARIAU- Pelatihan Menulis Paragraf Narasi, dengan Menggunakan EYD Edisi V, dalam rangka optimalisasi gerakan literasi sekolah di SMA Negeri 2 Dumai, Riau, sukses digelar beberapa waktu lalu.

Pelatihan ini sendiri digelar, sebagai pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, yang merupakan satu dari tiga kewajiban seorang dosen, dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi.

"Alhamdulillah, selama kegiatan pada tanggal 9 September 2022 kemarin, berlangsung lancar. Ini berkat kerjasama semua pihak, terutama perangkat SMAN 2 Dumai, dan para siswa-siswinya," kata Ketua Pelatihan Wilda Srihastuty Handayani Piliang, SPd M.Pd, Selasa (20/9/2022).

Untuk diketahui, Pengabdian kepada masyarakat pada Semester Ganjil TA 2022/2023 ini, dibantu juga Syafriani Nofitri SPd MPd, serta dua mahasiswa yakni Adristi Afdal dan Angela Suryani Putri.

Pengabdian kepada masyarakat kali ini, berupa pelatihan yang diberikan kepada siswa kelas XI IPA 1, yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Dumai, Riau.

"Sebenarnya, pelaksanaan pengabdian ini dilatarbelakangi keluhan guru-guru Bahasa Indonesia di SMA Negeri 2 Dumai. Keluhannya mulai program literasi sekolah kurang optimal, sejak diberlakukan tatap muka secara langsung di sekolah," tambahnya.

Selain itu, lanjut Wilda Srihastuty, mayoritas siswa kurang terampil menulis Paragraf, akibat sekian lama melakukan pembelajaran daring. Padahal keterampulan menulis ini merupakan bagian dari program literasi sekolah.

"Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi persoalan tersebut. Di antaranya melakukan pelatihan terhadap siswa mengenai penggunaan EYD Edisi V, dalam menulis paragraf narasi," terangnya.

Sebelum pelatihan dilaksanakan, terlebih dahulu harus memberikan pretes menulis paragraf narasi, guna mengetahui keterampilan siswa sesuai atau tidak, seperti yang dikeluhkan guru-guru.

Kemudian, memberikan pengetahuan dasar tentang Ejaan yang Disempurnakan (EYD) Edisi V, sebagai tambahan ilmu siswa terkait dengan penggunaan ejaan yang baik dan benar.

Setelah itu, melakukan pelatihan dan diskusi menulis paragraf narasi dengan menggunakan EYD Edisi V, yang diakhiri dengan dengan evaluasi agar dapat menilai progres keterampilan menulis paragraf siswa.

"Siswa yang berperan sebagai peserta pelatihan sangat antusias mengikuti pelatihan. Mereka bersemangat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan pada saat sesi diskusi dan tanya jawab," sebutnya. (ayu).