Foto: Atlet sepatu roda Kota Pekanbaru saat dilepas tampil pada Kejuaraan di Pariaman, di Perkantoran Tenayan Raya, foto bersama dengan Ketua Porserosi Pekanbaru Zulfikri SH, Kadispora Zulfahmi dan Ke
PEKANBARU, RAJARIAU- Sukses mendapat predikat juara umum di Kejuaraan di Medan, Sumatera Utara belum lama ini, Pengkot Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Pekanbaru, kembali membidik podium jawara, dalam Kejuaraan Terbuka Sepatu Roda Tingkat Nasional Piala Walikota Pariaman tahun 2022.
Dalam event bergengsi yang dihelat pada 21-23 Oktober mendatang, di Arena Sepatu Roda Pantai Cermin Kota Pariaman, Sumbar tersebut, Porserosi Pekanbaru mematok target bisa mengawinkan gelar juara umum.
Target tersebut diyakini bisa diraih, melihat prestasi yang diraih para atletnya. Tak tanggung-tanggung, dalam event ini, Porserosi Pekanbaru menurunkan 124 atlet putra putri terbaiknya.
"Hari ini kita sudah melepaskan atlet di halaman Kantor Walikota Tenayan Raya. Hadir Kadispora Zulfahmi Adrian dan Kabidnya Itang Tarsana, Ketua KONI Pekanbaru M Yasir, serta para atlet dan pelatih," kata Ketua Porserosi Pekanbaru Zulfikri SH kepada wartawan, Senin (17/10/2022).
Disampaikan, 124 atlet yang turun tersebut terdiri dari 7 klub masing-masing Bina Muda 40 atlet, Riau Roller Skate 29 atlet, Travezius Academic 15 atlet, Noe Inline Skate 14 atlet, Quantum Inline Skate 10 atlet, Hangtuah Inline Skate 9 atlet, dan klub Riau Inline Skate 7 atlet. Mereka akan turun mulai dari Kategori Pemula, Standar dan Speed.
"Sebelumnya Kejurnas di Medan, Pekanbaru berhasil meraih juara umum Kategori Standar. Makanya di Pariaman ini, kami bidik gelar juara umum lagi. Terutama kelas Standar dan Speed," harapnya.
Lebih lanjut disampaikan, selama ini atlet sepatu roda Pekanbaru, latihan masih menggunakan lahan parkir milik pemerintah. Bahkan ironisnya, tidak sesuai dengan standardisasi venue nasional. Namun semangat juang atlet untuk meraih juara di tingkat daerah, masih sangat tinggi.
"Kami mohon doa restu dari masyarakat Riau, khususnya Kota Pekanbaru, agar para atlet kami sukses di Pariaman," pintanya.
Ketua KONI Pekanbaru M Yasir SH dalam pelepasan atlet tersebut memberikan apresiasi, kepada Porserosi Pekanbaru yang selama ini terus giat mengikuti kejuaraan. Baik di tingkat daerah maupun nasional. Bahkan hasil yang diberikan untuk Pekanbaru, hasilnya sangat memuaskan.
"Juara umum di tingkat nasional di Medan kemarin, ini sebuah prestasi yang gemilang. Saya sendiri tidak menyangka karena tanpa ada venue, namun bisa meraih prestasi yang begitu bagus. Bagaimana kalau nantinya ada venue di Pekanbaru, tentu ini akan lebih baik lagi" sebut Yasir.
Ke depan, KONI Pekanbaru berjanji, siap untuk membina cabor sepatu roda Pekanbaru. Apalagi melihat tingginya minat masyarakat untuk olahraga sepatu roda belakangan ini.
Sementara itu, Kadispora Pekanbaru Zulfahmi Adrian menyampaikan terimakasih, kepada Seluruh Pengurus Porserosi dan ketua Klub Sepatu Roda Pekanbaru, yang selama ini gigih untuk melahirkan atlet-atlet terbaik.
"Tiga tahun lalu saya melihat cabor sepatu roda ini, atletnya hanya satu satu saja. Tapi sekarang sudah banyak, hampir mencapai 300 atlet. Tentunya ini hal yang sangat luar biasa perkembangan Sepatu Roda di Pekanbaru, " aku Zulfahmi.
Menyikapi venue yang belum ada di Pekanbaru saat ini, Zulfahmi menyampaikan bahwa Dispora Pekanbaru bersama Porserosi saat ini sedang berjuang bagaimana caranya tahun 2023 venue yang diharapkan oleh atlet sepatu roda bisa terbangun.
"Untuk kejuaraan di Pariaman, saya mewakili Pemko Pekanbaru, mendoakan tim Pekanbaru bisa meraih juara umum," katanya. ***