Foto: Dosen Wilda Srihastuty Handayani Piliang SPd MPd (tengah) dan anggota tim, foto bersama pelajar SMPN 1 Tualang, Siak, Provinsi Riau, di kegiatan pelatihan Menulis Puisi untuk Siswa SMPN 1 Tualan
PERAWANG, RAJA RIAU- Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama dalam bidang sastra, tim pengabdian masyarakat Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Islam Riau (UIR), sukses menggelar pelatihan Menulis Puisi untuk Siswa SMPN 1 Tualang, Jumat (22/9/2023), di kelas IX.6 SMPN 1 Tualang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi sastra pada generasi muda.
Pelatihan ini dipimpin Wilda Srihastuty Handayani Piliang SPd MPd, dosen berpengalaman di bidang bahasa dan sastra Indonesia. Dosen wanita ini juga didukung anggota tim Syafriyani Nofitri SPd MPd, serta Dr Rhani Febria SPd MPd. Selain itu, dua mahasiswa yang juga memiliki minat dalam sastra turut serta dalam kegiatan ini.
Kepala Sekolah SMPN 1 Tualang, Nurjamliah SPd MPd menyambut kedatangan tim pengabdian masyarakat dengan antusias. Dia sangat mendukung, upaya-upaya peningkatan literasi sastra di sekolahnya, serta berharap bahwa pelatihan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi siswa-siswanya.
"Pendidikan sastra ini memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman dan apresiasi terhadap seni dan budaya. Melalui kegiatan ini, para siswa SMPN 1 Tualang memiliki kesempatan langka untuk mendalami dunia sastra, khususnya puisi," kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Wilda Srihastuty Handayani Piliang SPd MPd.
Disampaikan, bahwa dirinya selaku dosen yang mengajar bahasa dan sastra Indonesia, memiliki hasrat yang besar untuk menginspirasi generasi muda dalam mengekspresikan diri melalui tulisan.
"Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat mengenalkan sastra pada generasi muda dan membantu mereka menemukan suara sastra mereka sendiri. Puisi adalah salah satu cara yang indah untuk mengungkapkan perasaan dan pemikiran," sebutnya.
Lebih lanjut dipaparkan, bahwa puisi adalah sarana untuk meresapi kehidupan dengan cara yang berbeda. Ketika menulis puisi, harus memerhatikan dunia dengan mata batin yang lebih tajam. Hak itu dapat membantu dan memahami diri sendiri dan dunia di sekitarnya.
"Kami berharap, kegiatan ini akan menjadi langkah awal untuk memperluas minat sastra di kalangan siswa, serta beberapa dari mereka akan terinspirasi untuk terus mengejar sastra sebagai minat dan bahkan karier di masa depan," harapnya.
Selama pelatihan, para siswa diberikan pemahaman mendalam tentang puisi, termasuk unsur-unsur sastra yang terkandung dalam puisi, teknik-teknik menulis puisi, dan berbagai gaya sastra yang dapat digunakan untuk mengungkapkan pemikiran dan perasaan. Para peserta juga diajak membaca puisi-puisi klasik dan kontemporer, serta mendiskusikan makna dan pesan yang terkandung dalam karya-karya sastra tersebut.
Syafriyani Nofitri SPd MPd, anggota tim pengabdian masyarakat lainnya menambahkan, bahwa dirinya tidak hanya ingin mengajarkan siswa cara menulis puisi, tapi juga cara mereka dapat merasakan puisi. Sebab, puisi tersebut merupakan bahasa perasaan, sehingga mereka juga merasakan keindahan dan kekuatan kata-katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Anggota Tim Pengabdian Masyarakat Dr Rhani Febria SPd MPd. Dikatakan, bahwa metode pelatihan yang digunakan akan sangat interaktif, dengan banyak latihan menulis dan diskusi kelompok.
"Kami ingin siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Semakin mereka berpartisipasi, semakin banyak yang bisa mereka pelajari," pintanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Tualang, Nurjamliah menyampaikan sambutan hangatnya kepada seluruh peserta. Katanya, SMPN 1 Tualang merasa sangat beruntung memiliki tim pengabdian masyarakat yang berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yang dipimpinnya.
"Semoga pelatihan ini dapat memberikan wawasan baru dan menginspirasi siswa-siswa kami untuk mengeksplorasi dunia sastra," harapnya.
Selama kegiatan berlangsung, Tim pengabdian masyarakat dari FKIP UIR, sangat bersemangat untuk memberikan kontribusi mereka kepada masyarakat. Mereka berharap, kegiatan ini akan menjadi awal yang baik dalam membangun minat sastra di kalangan siswa SMPN 1 Tualang, dan memotivasi mereka untuk terus mengejar kreativitas dalam menulis puisi.
"Kami merasa senang bisa berkontribusi dalam mendukung pendidikan sastra di daerah ini. Semoga para siswa dapat mengeksplorasi potensi mereka dalam menulis puisi dan menjadi penulis-penulis muda yang berbakat," kata Ketua Tim. (rilis)