Foto: Dr Fatmawati SPd MPd, dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UIR, memberikan penyuluhan di SMPN 1 Tualang. Ist
PERAWANG, RAJA RIAU- Kekhawatiran makin meluasnya degradasi kesantunan berbahasa siswa (Medsos), khususnya dalam interaksi di media sosial, berbagai upaya dilakukan lingkungan kampus. Seperti yang dilakukan Tim PKM Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UIR.
Tim yang beranggotakan tiga dosen mumpuni masing-masing, Dr Fatmawati SPd MPd sebagai ketua tim, Leni Apriani SPd MPd. dan Dr Rika Ningsih SPd MPd, menyambangi SMPN 1 Tualang, Kabupaten Siak, Riau, Jumat (22/9/2023).
Kegiatan mulia ini digelar, sebagai kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh dosen. Untuk diketahui, tiga dosen tersebut juga di dampingi dua mahasiswa, yakni Adristi Afdal dan Mukminati Zulfa.
Semua anggota tim ini bersinergi dalam melaksanakan kegiatan PKM, yang mengusung judul, Penyuluhan Kesantunan Berbahasa dalam Interaksi di Media Sosial pada Siswa SMPN 1 Tualang.
Ketua Tim Dr Fatmawati SPd MPd menyampaikan, bahwa kegiatan ini perlu rasanya dilaksanakan, karena kekhawatiran tim akan degradasi kesantunan berbahasa siswa, apalagi di Medsos belakangan ini. Dengan canggihnya teknologi komunikasi Medsos, anak-anak dapat terpengaruh mulai dari cara berkomunikasi, tata krama, hingga bahasa yang digunakan.
Hal tersebut berimbas pada kurangnya kesadaran siswa, dalam menerapkan kesantunan berbahasa dalam interaksi di Medsos.
"Kondisi ini diperparah kurangnya pengetahuan siswa, bahwa kebebasan berpendapat dan berekspresi di media sosial diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)," terangnya.
Secara keseluruhan, tambah Fatmawati, kegiatan PkM ini sebenarnya bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada siswa, pentingnya menerapkan kesantunan dalam interaksi di medsos.
Komunikasi yang berlangsung via medsos, tidak melibatkan faktor ektralinguistis. Sehingga sangat memungkinkan terjadinya kesalahpahaman dalam memahami maksud yang disampaikan.
"Dengan adanya kegiatan ini, kami harapkan para siswa lebih peka dalam penggunaan bahasa saat berinteraksi di medsos," harapnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Tualang, Nurjamliah SPd MPd mengaku, menyambut baik kedatangan tim PkM. Dia memberikan apresiasi yang tinggi kepada tim, yang sudah menyediakan waktu untuk melaksanakan kegiatan PkM.
"Kami berharap, kegiatan PkM dilakukan secara berkelanjutan di sekolah yang saya pimpin ini," pintanya.
Sekadar gambaran, kegiatan PkM ini dimulai dengan penyampaian materi tentang kesantunan berbahasa dalam interaksi di medsos. Tahap selanjutnya, diskusi dan tanya jawab terkait dengan kebiasaan para siswa dalam menggunakan sejumlah aplikasi medsos.
Semua siswa sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan PkM. Di akhir kegiatan, tim PkM memberikan angket kepada para siswa, untuk mendapatkan informasi bagaimana mereka mengimplementasikan kesantunan berbahasa dalam interaksi di medsos. (rilis)