Diinisiasi Ketum PKB, Parisman Ihwan-Agung Nugroho Gelar Komunikasi Pilwako Pekanbaru

Jumat, 26 April 2024

Salam komando Agung Nugroho dengan Parisman Ihwan, yang disaksikan Ketum PKB Riau Abdul Wahid,, Kamis (25/4) malam. Ist

PEKANBARU, RAJARIAU- Ketum Umum PKB Riau Abdul Wahid menginisiasi pertemuan dua tokoh politik kawakan Parisman Ihwan dan Agung Nugroho, jelang Pilwako Pekanbaru, Kamis (25/4) malam di Kota Pekanbaru.

Ini pertanda sinyal keduanya bakal jadi pasangan calon (Paslon)?

Pertemuan dua tokoh hebat yang masing-masing sudah siap maju pada pesta demokrasi di Kota Bertuah November 2024 mendatang, memang sengaja diagendakan.

Sebagai yang memprakarsai, Abdul Wahid menginginkannya keduanya bisa berjodoh dan bersama-sama melenggang ke Pilwako. Apalagi keduanya punya banyak latar belakang sama, yakni kini sama-sama duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Riau.

Bahkan mereka sama-sama terpilih lagi sebagai anggota DPRD Provinsi Riau periode 2024-2029, dengan dapil sama juga, dapil 1 Kota Pekanbaru. Apalagi perolehan suara keduanya pecah rekor, Parisman meraup suara pribadi 19 ribu lebih, dan Agung meraih suara 47 ribu lebih.

Tentunya ini sudah menjadi modal besar dan pondasi politik bagi keduanya, jika ingin bersama-sama di Pilwako nanti. Ditambah lagi, Parisman sebagai kader Golkar dan Agung dari Demokrat, sama-sama politisi dari rahim koalisi nasional (Koalisi Indonesia Maju).

Dari sisi jabatan di politik, Iwan Fatah- sapaan akrab Parisman Ihwan, tercatat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Riau sampai sekarang, Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Riau sampai sekarang dan lainnya. Sedangkan Agung merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Riau sampai sekarang, plus Wakil Ketua DPRD Riau sampai sekarang.

Sementara itu di luar politik, keduanya juga terkenal sebagai kontraktor dan pengusaha sukses di Kota Pekanbaru. Parisman sebagai Ketua Gapensi Riau, sementara Agung pengusaha di berbagai sektor. Demikian juga di dunia olahraga, Parisman merupakan Ketua FORKI Riau sampai sekarang. Sedangkan Agung Ketua IMI Provinsi Riau.

Dengan banyaknya kesamaan ini, maka sangat pantas keduanya bisa jadi paslon di Pilwako nanti. Hal ini juga diperkuat keduanya sama-sama populer dan punya amunisi cukup untuk berperang di Pilkada.

"Intinya pertemuan kami malam tadi, masih sebatas komunikasi dan konsolidasi. Memang pembicaraannya mengarah ke Pilwako. Tapi belum mengerucut," aku Parisman Ihwan kepada wartawan.

Disinggung apakah sudah ada pembahasan seruus, siapa yang menjadi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru?

"Belum, itu belum sampai kami bahas. Karena ini baru pertemuan pertama untuk Pilwako, maka pembahasan siapa nomor satu dan nomor dua, akan dibahas pada pertemuan berikutnya," janji Sang Petarung.

Sekadar diketahui, hasil Pileg 2024, Golkar meraih 5 kursi dan Demokrat memiliki 8 kursi di DPRD Pekanbaru. Jumlah kursi (13 kursi) ini sudah cukup untuk berlayar ke pulau Pilwako. Apalagi ditambah dengan kursi PKB, yang pada Pileg lalu meraih 2 kursi di DPRD Pekanbaru, jadi 17 kursi.

"Untuk PKB, itu bisa saja bersama kami. Apalagi Ketumnya, Pak Abdul Wahid inisiator pertemuan ini. Kemungkinan itu bisa saja terjadi," sebutnya. (rilis)