PEKANBARU, RAJA RIAU- Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) I DPD Partai Hanura Provinsi Riau yang berlangsung di Prime Park Hotel Pekanbaru, Sabtu (27/7/2024), telah menghasilkan 4 rekomendasi yang disepakati.
Rapimda I DPD Hanura Riau dihadiri Wakil Ketua DPP Hanura Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan Irjen (Purn) Syafrizal Ahiar, Ketua DPD Hanura Provinsi Riau Agus Widayat, Sekretaris DPD Hanura Riau Efrizal dan Bendahara DPD Hanura Riau Zulfahmi diikuti seluruh DPC se-Riau.
Hasilnya ada 4 rekomendasi yang disepakati dalam agenda Rapimda I DPD Hanura Provinsi Riau. Ketua Partai Hanura Provinsi Riau Agus Widayat mengatakan rekomendasi pertama ialah mendorong DPP Hanura untuk mempercepat musyawarah nasional (Munas).
"Dari hasil Rapimda yang dibacakan oleh DPC Kota Pekanbaru mendapatkan 4 rekomendasi. Pertama, merekomendasikan DPP Hanura untuk mempercepat Munas pada bulan September 2024," kata Agus Widayat.
Agus Widayat menambahkan, rekomendasi kedua adalah DPD Hanura Provinsi Riau mendukung kembali Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum DPP Hanura periode 2025-2029.
Rekomendasi ketiga, mengusulkan kembali dr H Agus Widayat MM sebagai Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Riau periode 2025-2030.
"Seluruh DPC se-Riau telah sepakat meminta saya kembali untuk menjadi Ketua DPD Provinsi Riau," ujarnya. Adapun rekomendasi keempat, DPD Hanura Provinsi Riau mendesak pemerintah pusat untuk mencabut moratorium. Bertujuan agar melaksanakan keinginan masyarakat diadakan daerah otonomi baru (DOB) untuk provinsi dan kabupaten/kota.
"DPD Hanura Provinsi Riau meminta untuk mencabut moratorium otonomi daerah sehingga terjadi pemekaran-pemekaran di seluruh daerah khususnya di Provinsi Riau demi kesejahteraan masyarakat kita," paparnya.
Hasil rekomendasi ini ditandatangani oleh seluruh DPC Hanura se-Provinsi Riau dan telah diserahkan kepada DPD Hanura Provinsi Riau untuk disampaikan ke DPP Hanura.
"Mulai dari DPC diserahkan ke DPD dan DPD menyerahkan hasil rekomendasi kepada Irjen (Purn) Syafrizal Ahiar selaku Wakil Ketua DPP untuk diteruskan ke Ketum Hanura," tutup Agus Widayat. ***