PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mendata, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mencapai 112 kasus, hingga minggu ke-20 tahun 2021. Hal ini seperti disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih, Senin (24/5/2021).
Menurutnya, kasus tertinggi berada di Kecamatan Marpoyan Damai. Dalam kecamatan ini, setidaknya ada 22 kasus yang terdata.
Selain itu, rincian kasus DBD berdasarkan kecamatan di Kota Pekanbaru, diantaranya di Kecamatan Tenayan Raya 19 kasus, Kecamatan Tuah Madani 12 kasus. Kecamatan Limapuluh 10 kasus, dan Payung Sekaki 12 kasus.
Kemudian, di Kecamatan Rumbai 10 kasus, Kecamatan Sail 6 kasus, Kecamatan Bukit Raya 5 kasus, dan Bina widya 5 kasus. Lalu di Kecamatan Rumbai Timur 5 kasus, Kecamatan Sukajadi 3 kasus, Kecamatan Pekanbaru Kota 1 kasus, Kecamatan Senapelan 1 kasus, dan Kacamatan Kulim 1 kasus.
"Sebagian besar sudah sembuh, tinggal beberapa yang masih dirawat," jelasnya.
Dalam upaya pencegahan penularan DBD tersebut, Zaini juga mengimbau agar warga tetap disiplin hidup bersih dan sehat. Warga juga diminta cermati gejala DBD, seperti demam turun naik dan bintik merah pada kulit agar segera memeriksakan kesehatan ke fasilitas kesehatan.
"Jika lambat dapat penanganan berbahaya, bisa berujung kematian. Karena DBD ini siklus nya turun naik," pungkasnya.