Lantik Kepala Inspektorat, Gubri Ingin Institusi Pengawasan Harus Kuat
Sigit Juli Hendriawan Resmi Dilantik Sebagai Kepala Inspektorat Riau
Tim Gugas Covid-19 Tracing 25 Penumpang Lion Air Tujuan Pekanbaru - Jakarta
Hari Ini Terjadi Penambahan PDP 12 Orang , Total Menjadi 2.211 Kasus
Kampus ITP2I di Pangkalan Kerinci
Bupati Zukri: Insya Alloh Kita Bangun 2023
PANGKALAN KERINCI, RAJARIAU- Dukungan pembangunan kampus Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I), di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, terus mengalir. Bahkan kali ini, Bupati Pelalawan H Zukri Misran juga menyampaikan dukungan penuh, pembangunan kampus tersebut.
Katanya, pembangunan tersebut akan direalisasikan pada tahun 2023 mendatang, yang dibangun di pusat kota Pelalawan, Pangkalan Kerinci.
"Insya Alloh, kampus ITP2I kita bangun di Pangkalan Kerinci," kata Bupati Zukri saat malam Grand Final Pemilihan Bujang Dara Pelalawan 2022, Sabtu malam (16/7) kemarin.
Seperti diketahui, setelah beberapa tahun didirikan Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) tahun 2021 lalu, kini berubah nama menjadi Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I).
Kini ITP2I mempunyai dua kampus, yakni di Kecamatan Bandar Seikijang, dan di Desa Langgam, yang dibangun tahun 2016 silam. Namun kampus tersebut, aksesnya jauh dari pemukiman warga, sehingga menyulitkan mahasiswa-mahasiswi untuk berkuliah.
Atas dasar itu, dan dorongan masyarakat dan BEM kampus, Pemkab Pelalawan berjanji akan membangun kampus ITP2I di Pangkalan Kerinci. "Doakan agar tak ada hambatan," harapnya.
Gayung bersambut, Rektor ITP2I DR Muhammad Safi'i SPd MSi, saat dikonfirmasi wartawan, sangat senang dengan program Bupati Pelalawan Zukri tersebut.
Tentunya informasi ini menjadi penting dan berharga bagi pihak kampus. Apalagi harapan semua kalangan, dunia pendidikan di Pelalawan, harus berjalan on the track, dan ITP2I makin diperhitungkan.
"Apapun untuk kebaikan kampus ITP2I, kami dari pihak kampus siap mengikuti arahan dan program Pak Bupati," katanya.
Sebelumnya, BEM ITP2I juga mengharapkan hal yang sama. Bahkan BEM mendukung penuh pembangunan Kampus di Pangkalan Kerinci.
Ketua BEM ITP2I Raihan Afrinal Dumaianta mengatakan, ada beberapa alasan agar kampus segera dipindahkan. Seperti jarak tempuh dari pusat kota, sekitar 29 KM, dengan kondisi jalan pengerasan (tidak aspal), sehingga jika musim hujan, maka jalanan banjir, sehingga tak bisa ditempuh. Sedangkan jika musim panas, jalanan berdebu.
Selain itu, mahasiswa juga sulit untuk memenuhi kebutuhan harian di kampus Langgam. Apalagi listrik hanya di topang menggunakan jenset.
"Sampai saat ini, kami terpaksa kuliah dengan dua kampus. Di Langgam dan Sei Sekijang. Kalau terus menerus berat, karena selain biayanya besar, akses kami jadi jauh, sehingga membahayakan kami berkendara setiap hari," tambah Raihan lagi.
Dengan banyak pertimbangan tersebut, para mahasiswa berharap, agar semua pihak mau mendengarkan harapan ini. (rilis)
Mirwan Guru SMPN 38 Pekanbaru Raih Penghargaan Umroh Pemko Pekanbaru
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali memberikan penghargaan Umroh Gratis kepada masyarakat y.
Di Desa Terantang, Kelompok 10 KBM FH Unilak Beri Penyuluhan Hukum dan Kegiatan Sosial
KAMPAR, RAJA RIAU- Mahasiswa Fakultas Hukum Unilak yang tergabung dalam kelompok 10, sukses melak.
Dosen PBSI UIR Gelar Pelatihan Merancang Literasi Berbantukan Artificial Inteligence
TAPUNG HILIR, RAJARIAU- Tim Dosen dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIR, .
Tim PKM Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UIR Sambangi SMPN 1 Tualang
PERAWANG, RAJA RIAU- Kekhawatiran makin meluasnya degradasi kesantunan berbahasa siswa (Medsos), .
Pelatihan Menulis Puisi Untuk Siswa SMPN 1 Tualang
PERAWANG, RAJA RIAU- Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama dalam bi.
Program Jaksa Masuk Sekolah di SMPN 26 Bahas Kenakalan Remaja
PEKANBARU, RAJARIAU- Berbagai upaya kini dilakukan pemerintah bersama aparat penegak hu.