Lantik Kepala Inspektorat, Gubri Ingin Institusi Pengawasan Harus Kuat
Sigit Juli Hendriawan Resmi Dilantik Sebagai Kepala Inspektorat Riau
Tim Gugas Covid-19 Tracing 25 Penumpang Lion Air Tujuan Pekanbaru - Jakarta
Hari Ini Terjadi Penambahan PDP 12 Orang , Total Menjadi 2.211 Kasus
Diikuti Seratusan UMKM Binaan Perhotelan
PHRI Riau Gelar Sosialisasi Fasilitasi Penerbitan Sertifikasi Halal Gratis Untuk Pelaku UMKM

PEKANBARU, RAJARIAU- BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Riau, menggelar kegiatan Sosialisasi Fasilitasi Penerbitan Sertifikasi Halal Gratis untuk Pelaku UMKM, di Hotel Resty Pekanbaru, Kamis (14/8/2025).
Kegiatan ini menghadirkan seratusan lebih pelaku UMKM binaan perhotelan, Ketua Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Riau Khairulnas, Ketua BPD PHRI Riau Ir Nofrizal MM plus pengurus, dan pihak terkait lainnya.
Para peserta kegiatan tampak antusiasme tinggi, mengikuti sosialisasi ini, bahkan langsung dilakukan pendataan kepada pelaku UMKM.
Ketua BPD PHRI Provinsi Riau Ir Nofrizal MM menyampaikan, kegiatan ini dilakukan kerjasama PHRI dengan BPJPH Riau, secara gratis.
"Maka sasarannya pelaku UMKM yang menjadi binaan dari perhotelan. Jadi hotel yang ada, kita lakukan pembinaan atas dasar kebersamaan, bagaimana hotel tersebut bisa melakukan kerjasama dengan masyarakat sekitar," terang Nofrizal di sela-sela kegiatan.
Lebih lanjut disampaikan, dengan kerjasama itu pihaknya mengajak pelaku UMKM untuk lebih bersemangat, sehingga usaha mereka bisa berkembang, dengan menjual produk yang halal.
Tentunya, produk halal ini difasilitasi oleh BPJPH, dengan sertifikasi halal gratis. Hal ini sudah dilakukan pembimbingan.
"Tapi ternyata, masih banyak yang belum memiliki NIB (nomor induk berusaha). Dengan itu, kita minta lakukan proses NIB, kemudian baru diproses sertifikasi halalnya," terang Nofrizal.
Nofrizal juga menjelaskan, bahwa sebenarnya sertifikasi awal ini, sudah dari dulu. Karena daerah Riau dan Kota Pekanbaru, mayoritas berpenduduk muslim. Tapi selama ini selalu diabaikan.
Namun sertifikasi halal ini sangat dibutuhkan, karena negara-negara yang seperti mayoritas non muslim, sudah lebih dulu menyiapkan sertifikasi halal untuk produk mereka.
Sehingga produk mereka dapat di ekspor ke daerah mayoritas muslim. Sementara di Riau, mayoritas muslim. Namun produknya masih banyak belum memiliki sertifikasi halal.
"Setidaknya dengan adanya program ini, nanti harapan kita pengusaha yang berskala besar, selalu menggandeng pengusaha UMKM, seperti hotel bisa mengambil produk yang bersertifikasi halal, bisa di pajang di hotelnya, dan juga oleh-oleh untuk wisatawan yang menginap di hotel tersebut," terangnya lagi.***
Pengurus PPSBB Bersilaturrahmi dengan Penasihat Khusus Presiden RI di Jakarta
JAKARTA, RAJARIAU- Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Jenderal TNI (Purn) Prof.
Bapenda Pekanbaru: Tak Ada Pungli Biaya BPHTB, Hanya Miskomunikasi
Kepercayaan masyarakat menjadi pondasi utama kami,” kata Hidayat menutup pernyataannya.T.
Dewan dan Pedagang Dukung Penertiban di Luar TPS Pasar Bawah
PEKANBARU- Penertiban pedagang di luar TPS Pasar Bawah Pekanbaru, oleh Tim Gabungan Pemko Pekanba.
Mario Teguh Beri Motivasi Kepada Pegawai Pertamina Dumai
DUMAI, RAJA RIAU- Mario Teguh berikan ceramah motivasi kepada sekitar 800an pegawai dan pimpinan .
PT AAS - Pemko Pekanbaru Resmi Teken Kontrak Pengelolaan Pasar Bawah 30 Tahun
PEKANBARU, RAJA RIAU- Setelah melalui beberapa proses yang panjang, akhirnya PT Ali Akbar Sejahte.
Tak Ada Masalah Lagi, Pemko Harus Segera Teken Kontrak Pasar Bawah
PEKANBARU, RAJARIAU- Pemko Pekanbaru disarankan tak mengulur-ulur waktu lagi, soal proses kerjasa.